Gerakan Mandiri yang Makin Populer: Do It Yourself (DIY)
Mengenal Gerakan DIY bukanlah hal yang asing lagi, tapi banyak orang masih ragu untuk mencoba. Mengapa? Karena mereka khawatir tidak bisa membuat sesuatu sendiri, atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang cara-cara membuat sesuatu. Tapi, apa yang membuat Gerakan DIY makin populer ini?
Kelebihan Membuat Sendiri
- Menghemat Uang: Dengan membeli bahan-bahan sendiri, Anda dapat menghemat uang. Misalnya, jika Anda ingin membuat kamar mandi dengan lantai kayu, bukan membayar Rp 5 juta untuk lantai keramik, Anda bisa beli kayu saja dengan harga lebih murah.
- Menyimpan Ruang: Ketika membeli sesuatu, kita harus menyimpannya di gudang atau dalam kulkas. Dengan membuat sendiri, Anda tidak perlu menyimpan barang-barang itu lagi!
- Mengembangkan Keterampilan: Gerakan DIY membantu Anda mengembangkan keterampilan dan pengetahuan baru. Misalnya, ketika Anda belajar cara memasang pintu kayu, Anda dapat merasa bangga dengan apa yang telah Anda buat.
Contoh Gerakan DIY di Rumah
Contohnya adalah membuat meja rias sendiri. Jika Anda tidak suka membayar Rp 500 ribu untuk meja rias, Anda dapat beli kayu dan memasangnya sendiri dengan harga lebih murah.
Menggunakan Bahan yang Aman
Gerakan DIY juga tidak hanya tentang menghemat uang saja. Tapi, Anda juga harus memastikan bahwa apa yang Anda buat aman untuk digunakan. Misalnya, jika Anda ingin membuat meja rias sendiri, pastikan Anda menggunakan bahan yang aman dan non-toxic.
Gunakan Sumber Daya yang Tepat
Juga penting adalah memilih sumber daya yang tepat untuk Gerakan DIY. Anda dapat mencari tutorial online atau membaca buku-buku tentang cara membuat sesuatu sendiri.
